Selasa, 18 Oktober 2016

Berjalan di Antara Tebing Pengetahuan

(Sumber: infobdg.com)

Tak ada yang bisa memungkiri bahwa sendiri itu terkadang membosankan. Seperti saat ini ketika aku berjalan sendiri di tengah lorong yang diapit rak-rak buku di perpustakaan kampus. Rasanya seperti mengarungi lembah yang sunyi. Sudah berkali-kali aku mengarunginya dan suasananya selalu begitu saja. Terkadang aku berjumpa dengan seorang gadis yang sedang meraba buku-buku yang tersandar di rak itu. Gadis itu, buku-buku, aku. Andai susunan ketiganya digeser. Aku, gadis itu, buku-buku. Aku sedang meraba tubuh gadis itu dan buku-buku itu yang menjadi saksi. Tentu saja sensasinya bakal berbeda!



Sayangnya itu cuma khalayan yang hanya akan terjadi pada mimpi basah. Saat ini aku masih berjalan sendiri di sebuah lembah sunyi yang diapit tebing tinggi menjulang yang di dalamnya terkandung berjuta ton pengetahuan yang siap ditambang. Aku bukanlah penambang. Aku datang hanya sekedar untuk berwisata. Ironisnya, aku adalah wisatawan malang yang berwisata seorang diri yang merasa ini adalah tempat yang membosankan dan tidak merasa bahagia sama sekali.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jelajah Lereng Merapi: Aktivitas Penambang Pasir di Aliran Kali Putih

  Plang larangan menambang pasir di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Selama ini lereng barat Gunung Merapi merupakan kawasan yang sering...