Selasa, 03 Mei 2022

Nofap Challenge Part 1: Alasanku Melakukan Nofap

Selama ini, aku selalu kesulitan untuk menghilangkan kecanduan nonton bokep dan onani. Memang ini terdengar memalukan. Tapi aku tak mau menyembunyikan fakta kalau aku memang kecanduan.

Aku telah melakukan segala cara agar bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini. Aku telah mencoba menahan diri tidak bokep sehari, dua hari, tiga hari, bahkan seminggu lebih. Tapi setelah hari-hari itu berlalu, pada akhirnya aku kembali nonton bokep, lalu horny, yang akhirnya berujung pada onani.

Aku tak membantah kalau kebiasaan nonton bokep dapat merusak otak dan kebiasaan onani dapat membuat seseorang cepat lelah dan hidupnya tidak bergairah. Kecanduan bokep dampaknya bahkan bisa lebih buruk dibanding kecanduan narkoba. Tapi entah kenapa, hal-hal seperti ini jarang mendapat perhatian.

Lihat saja, pada berita-berita baik di TV maupun media online, banyak orang ditangkap polisi karena dia mengonsumsi narkoba, bukan mengonsumsi konten-konten pornografi. Polisi, maupun lembaga-lembaga terkait, sering mengampanyekan bahwa narkoba merusak generasi bangsa. Jarang sekali mereka mengatakan, pornografi merusak generasi bangsa.

Situs-situs pornografi memang sudah banyak yang diblokir oleh Kominfo, tapi mudah pula dijebol oleh para pecandu pornografi dengan VPN. Lalu apa artinya Kominfo melakukan pemblokiran situs porno kalau toh menjebolnya juga sangat mudah?

Malangnya, aku juga termasuk salah satu di antara mereka yang sering menjebol situs-situs pornografi dengan VPN. Kalau aku sudah ngebet banget ingin mbokep, apapun akan aku lakukan. Hawa nafsu mengalahkan akal sehat. Bahkan sering pula aku mbokep semalaman tanpa henti.

Selain itu, kalau aku lagi horny, aku akan membuka seluruh pakaianku lalu berguling-guling di atas kasur seperti cacing kepanasan. Lalu kebiasaan ini aku akhiri dengan onani. Setelah itu barulah aku merasa puas.

Aku merasa jijik sendiri kalau memikirkan ini semua. Tapi sudah terlambat. Saat aku menyadari telah melakukan perbuatan menjijikkan itu, aku baru menyesal. Lalu aku tak bersemangat menjalani hari. Sering kali pikiranku berkabut. Aku bisa pusing kalau memikirkan hal yang berat-berat. Aku merasa tidak bisa berbicara dengan jelas saat menyampaikan pendapat atau sekadar ngobrol basa-basi dengan temanku. Apalagi kalau di depan cewek yang aku taksir itu. Aku akan berbicara terbata-bata bahkan tak mampu mengeluarkan sepatah katapun. Di saat itulah aku merasa menjadi pria paling tidak berdaya di dunia.

Mbokep-onani-menyesal-berhenti beberapa hari-pusing-mbokep-onani-menyesal-berhenti beberapa hari-pusing-mbokep, dan seperti itu siklusnya berjalan tiada henti. Siklus ini mungkin telah dimulai sejak aku SMA. Saat itu aku pertama kali berkenalan dengan hentai dan cerita-cerita seks. Di saat itu pula aku pertama kali berkenalan dengan artis-artis barat yang suka mengumbar aurat.

Bila dihitung sampai aku menulis tulisan ini sekarang, sudah 12 tahun aku terjebak dalam siklus lingkaran setan itu. Memang dengan kecanduan bokep terus-menerus bukannya aku tidak bisa berkembang. Selama kuliah sampai setelah lulus aku telah melahirkan prestasi-prestasi dan aku tetap bisa melakukan progress diri.

Hanya saja aku berpikir, aku bisa memaksimalkan potensiku lebih dari ini kalau aku tidak mbokep maupun onani. Aku yakin dengan tidak mbokep dan onani, pikiranku bisa bekerja lebih baik sehingga aku bisa lebih produktif, menghasilkan banyak karya, dan mendulang prestasi demi prestasi.

Inilah yang mendorongku melakukan nofap challenge. Sebenarnya aku mengenal istilah “nofap challenge” ini belum lama, mungkin tak sampai tiga bulan belakangan ini. Tapi kalau soal ikhtiar menghilangkan kecanduan ini, aku sudah memulainya sejak tahun 2017. Sayangnya, sudah lima tahun berjalan kecanduanku masih belum berhenti. Oleh karena itu dengan adanya nofap challenge ini, aku jadi tahu bahwa aku tidak berjuang sendiri. Banyak orang-orang di luar sana yang tengah berjuang dari hal serupa. Oleh karena itu akupun terdorong untuk meraih pencapaian seperti mereka.

Ada yang sudah 100 hari lebih menjalani nofap challenge, ada yang 200 hari, ada juga yang lebih dari satu tahun. Saat menulis ini, aku sudah berada di hari ke 31 nofap challenge. Targetku aku benar-benar tidak lagi terjebak dalam bokep dan onani lagi sampai kapanpun.

Di tulisan berikutnya aku akan menjelaskan apa itu “nofap challenge”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jelajah Lereng Merapi: Aktivitas Penambang Pasir di Aliran Kali Putih

  Plang larangan menambang pasir di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Selama ini lereng barat Gunung Merapi merupakan kawasan yang sering...